Forumterkininews.id, Jakarta – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Firli Bahuri selesai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, pada Kamis (16/11).

Dalam pemeriksaan itu, Firli memberikan keterangan tambahan terkait kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dalam penanganan perkara di Kementan RI tahun 2021.

Berdasarkan pantauan Forumterkininews.id, usai pemeriksaan Firli Bahuri tampak keluar dari Gedung Rupatama Mabes Polri. Ia mengenakan kemeja batik dengan wajah tertutup masker. 

Kemudian Firli Bahuri terlihat meninggalkan gedung Bareskrim Polri dengan mengenakan mobil Hyundai berwarna hitam dengan pelat nomor B 1917 TJQ sekitar pukul 14.37 WIB.

Sementara itu tampak di dalam mobil terdapat sopir. Di samping tempat duduknya terlihat ajudannya tengah berkomunikasi melalui ponsel dengan mengenakan kemeja putih.

Namun saat awak media menghampiri mobil tersebut, ternyata Firli Bahuri duduk di bangku sebelah kanan tepat di belakang sopir. Ajudan mendampingi di sebelahnya yang mengenakan baju hijau.

Firli Bahuri Mengindar

Namun saat kamera menyorot dan awak media bertanya, Firli menghindar. Bersandar dan menutupi wajahnya menggunakan tas hitam serta tisu berwarna putih. 

Kuasa Hukumnya, Ian Iskandar mengatakan, hari ini kliennya telah memenuhi undangan untuk penyidik periksa sebagai saksi. 

Sesuai dengan permintaan penyidik, kliennya tersebut datang dalam kapasitasnya sebagai saksi. Sebelumnya Firli juga telah memenuhi panggilan penyidik pada 24 Oktober 2023.

Sementara itu Ian menyatakan, kliennya telah kooperatif dan mengikuti semua proses hukum yang penyidik Polda Metro Jaya minta terkait dengan tuduhan pemerasan, gratifikasi, dan penerimaan hadiah.

“Klien kami menyatakan tidak benar (atas tuduhan itu). Cenderung fitnah kepada beliau jadi seperti itu penjelasan dari kami terkait dengan kegiatan beliau hari ini. Diperiksa sebagai saksi dan kami bergerak ke depan penyelesaiannya adalah penyelesaian terbaiklah,” kata Ian di Bareskrim Polri.